JAKARTA,PGI.OR.ID-Bertempat di ruang tamu Kementrian Sosial Republik Indonesia, Menteri Sosial RI Juliari P. Batubara menerima tim PGI yang dipimpin oleh Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, Jumat (31/1). Mensos RI yang didampingi 3 staf ahlinya menyambut kedatangan tim PGI, yang didalamnya juga turut hadir Panitia Paskah Nasional 2020.
Beberapa point yang dibicarakan dalam pertemuan, seperti usulan Sutan Gunung Mulia ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Ketua Umum PGI menyampaikan bahwa telah terbit buku Sutan Gunung Mulia Harahap, sosok yang sangat berjasa bagi pergerakan bangsa Indonesia maupun pergerakan oikoumene di Indonesia. Sutan Gunung Mulia pernah menjabat sebagai Ketua PGI pertama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sebab itu, patutlah disusulkan menjadi Pahlawan Nasional karena jasa-jasanya bagi Indonesia.
Usulan tersebut disambut antusias oleh Juliari P. Batubara, sambil mengatakan sebaiknya juga didukung banyak daerah. Sebab, banyak dukungan semakin baik. Selain itu, tentunya semua prosedur harus dipenuhi, dan Kemsos akan mendukung. Meski demikian penentunya adalah pihak Istana.
Hal lain yang menjadi perbincangan, terkait Unit PRB PGI. Menteri Sosial dan staf ahlinya, DR. Sonny W. Manalu, MM menyetujui adanya pelatihan TAGANA yang diselenggarakan oleh Kemensos, kepada utusan PGI dan gereja-gereja. Bahkan Kemensos mengusulkan bila perlu PGI menamai sendiri taganya, semisal Tagana Merpati, seperti Gereja Bethel yang sudah Tagana Rajawali.
Selain itu, Mensos juga menyambut positif ajakan PGI agar ada perwakilan dari Kemensos duduk di Komisi PRB PGI. Juga kesediaan PGI menjadi parter pemerintah dalam distribusi bantuan kepada korban bencana alam dan bencana kemanusiaan berkaca dari kasus Wamena.
Kaitannya dengan Perayaan Paskah Nasional 2020, Gomar menjelaskan, kegiatan yang akan berlangsung pada bulan ini, akan diadakan di Tondano. Secara rinci kegiatan tersebut disampaikan oleh Ketua Harian Paskah Nasional 2020, Alvin Taulu.
Juliari P. Batubara juga menyambut gembira kegiatan tersebut dan berjanji akan hadir. Dia juga membagi pengalamannya sebagai Ketua Umum Natal Nasional yang mengemas acara dengan rapi, singkat dan padat. Menurutnya, hal ini jauh lebih berkesan dibanding dengan perayaan yang panjang tanpa makna. Kegiatan bakti sosial juga dapat dilakukan di daerah-daerah yang sangat membutuhkan, misalnya NTT atau Sulawesi Tengah.
Pewarta: Irma R. Simanjuntak