Bantuan Lanjutan PGI Bagi Korban Bencana Gempa-Tsunami di Sulawesi Tengah

Pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Sulawesi Tengah dari Grha Oikoumene

JAKARTA,PGI.OR.ID – Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) melanjutkan bantuan kemanusian ke Sulawesi Tengah untuk merespons situasi darurat di lokasi bencana. Berbagai kebutuhan sehari-hari di wilayah bencana seperti perlengkapan mandi, perlengkapan bayi, susu, makanan ringan dan banyak kebutuhan lainnya seberat 2.5 ton diberangkatkan PGI dari dari Grha Oikoumene, Jakarta, Sabtu (13/10).  Pengiriman dilakukan baik untuk mendukung kerja jaringan kemanusiaan di Palu dan sekitarnya maupun sebagai respons atas perpanjangan masa tanggap darurat yang berlangsung dari 13 Oktober hingga 26 Oktober 2018. Seluruh bantuan akan dikelola oleh Posko bencana PGI yang terletak di kota Palu, Sulawesi Tengah.

Bantuan kemanusiaan dari PGI dan mitra seberat 2.5 ton

Sejak terjadinya gempa dan tsunami di Palu, pada 28 September 2018, PGI dan berbagai mitra berhasil masuk ke wilayah bencana untuk melakukan respons darurat dalam rangka menyelamatkan masyarakat yang tertimpa bencana. PGI juga bergerak dalam Jaringan Komunitas Kristen Tangguh Bencana Indonesia (Jakomkris PGI) dalam rangka koordinasi respons bencana.

Dukungan berbagai kepada PGI, dalam konteks respons bencana, berperan penting dalam percepatan bantuan bagi masyarakat di lokasi bencana. Hingga kini, berbagai dukungan terus masuk ke PGI untuk kebutuhan respons darurat bencana maupun pasca bencana.

Sebagaimana diketahui, pada 28 September 2018, gempa dengan kekuatan 7.7 Skala Richter (SR) mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, dan diikuti gelombang Tsunami yang menerjang kota Palu. Hingga kini, kota Palu masih dalam masa tanggap darurat. Berdasarkan penelusuran cnn.com, hingga 11 Oktober, jumlah korban meninggal di Palu 1.663 orang, Donggala 171 orang, Sigi 223 orang, Parigi Moutong 15 orang dan Pasangkayu 1 orang. Selain itu, dalam catatan BNBP, terdapat 10.679 orang terluka, 680 orang dilaporkan keluarganya belum ditemukan dan 18.353 orang dievakuasi ke luar dari Palu.  (Beril Huliselan)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*