JAKARTA,PGI.OR.ID-Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta Pdt Midian KH Sirait melakukan audiensi dengan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nila F Moeloek pada Jumat (29/12). Bertempat di Gedung Kementerian Kesehatan RI Jalan HR Rasuna Said Blok X5, audiensi digelar pukul 10.30 WIB. Ephorus HKBP Pdt Darwin Lumbantobing mengutus Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta untuk beraudiensi bersama Menteri Kesehatan RI dalam rangka orientasi pelayanan HKBP 2018, Kesehatan dan Kebersihan dalam Lingkungan Hidup.
Menkes RI, Nila F Moeloek menyambut hangat kedatangan praeses dan rombongan. Bersama para staf Kemenkes RI, diskusi serius juga diwarnai canda gurau oleh Nila Moeloek. Praeses Midian KH Sirait dalam audiensi kali ini menyampaikan tiga hal yang disambut baik oleh Nila Moeloek.
Pertama, mengundang Menteri Kesehatan RI pada Ibadah Syukur Awal Tahun dan Peluncuran Orientasi Pelayanan HKBP 2018 yang akan digelar di Pearaja, Tarutung pada 5 Januari mendatang. Kedua, Praeses Midian Sirait menjelaskan Orientasi Pelayanan HKBP 2018 Kesehatan dan Kebersihan dalam Lingkungan Hidup. Orientasi pelayanan ini dilakukan dari daerah-daerah sampai ke kota dan di seluruh pelayanan HKBP di dunia. Ketiga, adanya pengembangan pelayanan Rumah Sakit HKBP Balige, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di HKBP, klinik kesehatan yang ada di tiap gereja HKBP, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan Kesehatan dan Lingkungan Hidup.
Suasana diskusi juga diwarnai dengan penyampaian Profil HKBP oleh Praeses Pdt Midian KH Sirait, dimulai dari pelayanan Nommensen yang fokus kepada dua hal, yaitu pendidikan dan kesehatan bagi orang Batak. Universitas HKBP Nommensen dan RS HKBP Balige adalah dua dari beberapa contoh buah pelayanan Missionaris IL Nommensen.
Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek menyambut baik hal tersebut. “Saya beri apresiasi kepada pihak agama, terlebih HKBP yang memerhatikan kesehatan,” ujarnya. Dia menambahkan, mengenai hal kesehatan memang harus semua pihak yang ikut ambil bagian, demi generasi yang lebih baik dan generasi yang peduli kesehatan.
Senada dengan Praeses, Menteri Kesehatan RI juga mengapresiasi pelayanan kesehatan HKBP. “Bangga HKBP punya puskesmas, banyak ya,” tuturnya. Kedepannya, direncakan untuk membuat MoU dengan HKBP, mendirikan puskesmas yang diutamakan di tempat-tempat terpencil terlebih dahulu, terlebih sosialisasi langsung oleh Menteri Kesehatan RI.
Dalam kesempatan ini, Praeses didampingi oleh Inang Praeses Br Lumban Gaol, Pdt Lundu Simanjuntak, Richard Panjaitan, Utusan PPD Ny AG Simanjuntak Br Nababan, Utusan Ina Hanna Ny Netty Sibarani Br Situmorang. (hkbp.or.id)
Be the first to comment