PGI.OR.ID – Puasa untuk kampanye keadilan iklim merupakan inisiatif lintas agama yang membawa masyarakat sipil dari berbagai agama untuk berpuasa, sebagai latihan spiritual, dalam solidaritas dengan para korban perubahan iklim global. Masyarakat sipil diundang untuk berpuasa tanggal 1 setiap bulan. Dewan Gereja Duni (DGD/WCC) adalah salah satu mitra sponsor dari inisiatif ini.
Sekjen DGD Pendeta Dr Olav Fykse Tveit mengatakan, “Sidang Raya DGD ke-10 baru-baru ini dI Busan, Korea, menekankan pentingnya penanganan krisis iklim dalam catatan penting dalam dokumen keadilan iklim. Puasa lintas agama untuk keadilan iklim adalah salah yang dilakukan oleh gereja dan lembaga keagamaan lainnya untuk menyatakan keprihatinan mereka tentang situasi dan negosiasi di Konperensi Iklim – COP 19 di Warsawa. ”
Puasa dapat dilihat sebagai komponen dari ziarah keadilan dan perdamaian, yang disebut dengan pesan Majelis WCC. Pada iklim, ziarah memiliki tonggak yang relevan di Interfaith Summit Perubahan Iklim pada bulan September 2014. Tonggak lain yang relevan dalam ziarah iklim ini adalah sesi ke-21 Konferensi Para Pihak ke Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (COP21) di Paris, Desember 2015. (oikoumene.org)
Form kesediaan untuk terlibat dalam aksi ini dapat di akses di: interfaithclimate.org