SWITZERLAND,PGI.OR.ID-Gereja-gereja di seluruh dunia diajak untuk berdoa bersama pada 13 Agustus 2017, sebagai wujud solidaritas terhadap gereja-gereja Korea dengan mengikuti “Doa Minggu untuk Reunifikasi Damai di Semenanjung Korea”.
Tema untuk doa didasarkan pada Roma 14:19: “Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.” Hari doa ini dilaksanakan dua hari sebelum Hari Pembebasan Korea (15 Agustus), di mana orang merayakan bebasnya Korea dari penjajahan Jepang.
Doa bersama dipersiapkan oleh Korean Christian Federation (KCF) dari Korea Utara, dan National Council of Churches in Korea (NCCK) dari Korea Selatan.
Dalam sebuah surat undangan ke gereja-gereja anggota, Sekretaris jenderal Dewan Gereja Dunia Pendeta Dr. Olav Fykse Tveit dan Sekretaris Jenderal Persekutuan Gereja-gereja Reform Pendeta Dr. Chris Ferguson, mengajak paroki dan individu di seluruh dunia untuk berdoa bagi rekonsiliasi dan penyatuan Semenanjung Korea yang telah terbagi.
“Doa merupakan bagian penting dari gerakan kita, yang terus berkembang untuk mengatasi antagonisme yang membelah Semenanjung Korea dan terus membuka interaksi antara masyarakat, gereja dan masyarakat,” tulis surat tersebut.
“Kami percaya bahwa gereja-gereja di seluruh dunia, melalui doa, dapat membantu menumbuhkan sebuah lingkungan di mana penyatuan kembali Semenanjung Korea dapat berjalan dengan baik.” (WCCnews)