INDONESIA,PGI.OR.ID-Penduduk Korea Selatan tengah berduka. Pada hari Rabu (5/10), angin topan Chaba menyapu kawasan pesisir Korea Selatan hingga membuat empat orang tewas dan tiga orang dilaporkan hilang.
Sejauh ini kawasan yang kabarnya paling menderita akibat amukan topan Chaba adalah pulau Jeju dan kota-kota pesisir barat daya Korea Selatan. Dua kota yakni Busan dan Ulsan disebut paling parah diterjang topan Chaba yang memiliki kecepatan mencapai 47 meter/detik itu. Sekedar informasi, ketiga area itu memang diguyur hujan badai dengan curah hujan 600 milimeter mulai Selasa (4/10) hingga Rabu (5/10) siang.
Menyikapi peristiwa tersebut, Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menyampaikan rasa keprihatinan dan belasungkawa terhadap para korban, melalui surat yang dikirim kepada Sekjen National Council of Churches in Korea Rev. Dr. Kim Young, Ju, beberapa waktu lalu.
“Kami sangat terkejut mendengar berita ini, dan kami dapat membayangkan kacaunya situasi yang diakibatkan oleh topan ini, yang berdampak parah pada kehidupan masyarakat, transportasi dan kegiatan rutin lainnya. Belasungkawa yang mendalam untuk keluarga yang ditinggalkan,” demikian surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum PGI Pdt. Dr. Henriette Hutabarat-Lebang dan Sekretaris Umum PGI Pdt. Gomar Gultom, MTh.
PGI juga menyampaikan dukungan kepada Rev. Dr. Kim Young, Ju, gereja-gereja di Korea dan orang-orang dari Korea, lewat doa, dan semoga Allah yang penuh kasih terus memberi kekuatan dan memberikan hikmat dalam menghadapi saat-saat seperti ini.