TAPUT,PGI.OR.ID-Kongres XXXV Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang dilaksanakan 23-30 Agustus di Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara, secara resmi dibuka Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuradi, Rabu (24/8). Kegiatan berlangsung di Gedung Auditorium Seminare Sipoholon Kabupeten, Tapanuli Utara.
Acara Kongres GMKI dihadiri ketua umum PP GMKI, Ayub Manuel Pongrekun, Ketua BPK Agus Raharjo, anggota DPR RI Sukur Nababan, Ketua Umum PGI Pdt. Dr. Henriette Hutabarat-Lebang, Bupati Taput Nikson Nababan, Bupati Humbahas Dosmar, Ephorus HKBP WTP Simarmata dan pengurus GMKI se-Indonesia.
Saat menyampaikan sambutan, gubernur mengatakan, mahasiswa sebagai arti penting konstitusi melakukan konsolidasi organisasi demi kemajuan ke depan. Mahasiswa dapat menghasilkan keputusan strategis sebagai sejarah yang tidak terpisahkan dari negara.
“Mahasiswa sebagai peran besar yang mampu memberikan permasalahan yang lagi dihadapi bangsa untuk memberikan yang terbaik bagi Negara. Harus intelektual sebagai modal penting bagi pemuda di era demokrasi serta jangan terjebak untuk terpengaruh, ” kata Nuradi.
GMKI menjadi garda pemuda di Indonesia untuk membawa perubahan, meningkatkan fungsi kontrol melawan liberalisme, terorisme. Meningkatkan kualitas moral ke wira usaha dengan orientasi bagi kemajuan kesejahteraan masyarkat. “Sebagai ideologi momentum bagi rakyat umum dapat menghasilkan generasi yang mau berperan aktif bagi bangsa dan Negara, “ujarnya.
Dilanjutkan Bupati Taput Nikson Nababan, melalui kegiatan Kongres GMKI ini mari bersatu mewujudkan Tapanuli Utara sebagai obyek wisata karena sebentar lagi bandara Silangit sudah menambah jam penerbangan Jakarta – Silangit, Silangit – Penang dan Silangit-Hongkong atau luar negeri. “Saya mengucapkan terimakasih pada pengurus GMKI yang menjadikan Tapanuli Utara sebagai tuan rumah,” tutur Nikson.(RiauPos)