Sekum PGI: Kita Kehilangan Kader-kader Pejuang Kemanusiaan

PGI – Jakarta. Tujuh dari 15 korban meninggal dunia akibat sengatan awan panas Gunung Sinabung adalah anggota GMKI Cabang Kutacane. Menurut keterangan Ketua Umum Pegurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Supriadi Narno, Sejak 31 Januari, Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI Kutacane mengutus 6 orang anggotanya dan tiba di Desa Payung (Kaban Jahe). Mereka adalah Fitri Napitupulu (Ketua Cabang GMKI Kutacane), Marudut Sihite (Sekretaris Cabang GMKI Kutacane), Santun Siregar (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane), Julfandi Siregar (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane), Daniel Siagian (Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane), dan Asran Lubis (simpatisan GMKI). “Keenam anggota menginap di rumah salah satu anggota GMKI Kaban Jahe saudara Mahal Surbakti yang juga menjadi korban di Desa Payung,” kata Supriadi. Badan Pengurus Cabang GMKI Kutacane adalah bagian dari Tim GMKI se Sumatera yang mengabdikan diri menjadi relawan melayani para pengungsi di Tanah Karo. Menurut keterangan Pengurus Pusat GMKI, pada pagi hari 1 Februari, 7 relawan GMKI tersebut memperingatkan petani-petani yang naik ke Gunung Sinabung untuk melihat kebunnya, agar segera kembali ke tempat pengungsian sebab sewaktu-waktu gunung Sinabung dapat kembali meletus. Saat itulah gunung menyumburkan awan panas yang mengakibatkan ketujuh relawan GMKI tersebut meninggal dunia. Sekertaris Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom menyatakan bahwa telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PP GMKI, Supriadi Narno, yang saat ini sedang menuju Kutacane, untuk menjumpai keluarga korban. Selain itu PGI juga berkoordinasi dengan PGI Wilayah Sumut dan PGI Wilayah Aceh, untuk melakukan tindakan darurat yang diperlukan. Kita kehilangan kader-kader yang berjuang untuk kemanusiaan, tutur Sekretaris Umum PGI. (Editor: HeLo)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*