JAYAPURA,PGI.OR.ID-Ribuan warga yang berasal dari berbagai denominasi gereja di Tanah Papua, khususnya di Kota Jayapura, menghadiri ibadah perayaan hari ulang tahun ke-59 Gereja Kristen Injili (GKI) di Tanah Papua, Senin (26/10).
Pantauan di lapangan, perayaan ibadah peringatan ulang tahun gereja itu di fokuskan di Pantai Holtekam, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.Warga datang dari berbagai penjuru tempat dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Mereka datang memadati lokasi ibadah, namun kursi yang disediakan oleh panitia pelaksana tidak cukup, sehingga sebagian warga memilih untuk duduk di atas pasir, lainnya lagi berdiri untuk mengikuti jalannya ibadah. “Kami datang dari jemaat GPDI Imanuel, pada ibadah ini kami juga akan mengisi paduan suara dan tari-tarian,” kata Domingus salah seorang jemaat yang mengikuti ibadah HUT Gereja Kristen Injili ke-59, di Pantai Holtekamp, Jayapura.
Ibadah HUT GKI ke-59 ini dirayakan seluruh warga Kota Jayapura dari berbagai denominasi gereja, seperti Gereja Kemah Injil Indonesia (KIGMI), Gidi, Gereja Baptis Indonesia, Gereja Pantekosta, Gereja Kristen Injili (GKI). “Hari ini adalah hari yang berbahagia bagi seluruh jemaat GKI di Tanah Papua,” kata Pdt Willem Itaar Ketua Klasis Jayapura.
Willem mengatakan, sebanyak 54 jemaat yang tersebar di Kota Jayapura, dengan 45 Klasis di Tanah Papua yang mengikuti ibadah HUT GKI tersebut. “Bukan soal usia yang terus kita bertanya dan persoalkan, usia tidak sama dengan iman, sebab usia di dalam gereja tidak sama dengan iman manusia,”kata Willem.
Ia menambahkan, ketika orang mengekspresikan kehidupan iman di dalam dirinya ia mencerminkan surga di dalam hidupnya.
Sementara itu, pada hari yang sama, ribuan umat Kristiani di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua juga melakukan ibadah bersama di setiap jemaat gereja guna memperingati hari ulang tahun ke-59 Gereja Kristen Injili di Tanah Papua.
Dari Biak dilaporkan, suasana ibadah perayaan HUT GKI ke-59 berjalan kondusif di berbagai jemaat gereja Kristen Injili Klasis Biak Selatan. “Ibadah bersama jemaat gereja GKI berlangsung penuh suka cita sebagai ungkapan rasa syukur bertambahnya usia pelayanan GKI di tanah Papua,” ungkap warga jemaat GKI Biak Ruland M.
Ia mengakui, sebagai warga jemaat GKI untuk mengenang 59 tahun pelayanan GKI di tanah Papua dengan pengucapan syukur pada ibadah Oikumene di lingkungan rayon jemaat.
Sementara itu, sesuai edaran Gubernur Papua perayaan HUT GKI ke-59 di tanah Papua pada 26 Oktober merupakan hari libur fakultatif di lingkup kabupaten/kota dan provinsi di Papua.
Di Biak bertepatan dengan HUT GKI ke-59 berbagai pusat perkantoran lingkup pemkab Biak Numfor dan sekolah diliburkan. “Untuk perayaan HUT GKI 26 Oktober merupakan libur fakultatif di Papua sehingga aktivitas pemerintah daerah libur,” ungkap Kabag Humas pemkab Biak Agus Filma.
Sejauh ini situasi di kota Biak dan sekitarnya tampak kondusif dan aktivitas warga berlangsung normal seperti angkutan umum, bandara, pelabuhan serta pasar tetap beroperasi melayani masyarakat. (AntaraNews)