Konas DEPERA-PGI 2014

PGI – Jakarta. Sidang Raya XV Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menetapkan tema “Tuhan itu Baik Kepada Semua Orang”. Tema ini juga dapat dipahami sebagai panggilan tugas sekaligus tanggung jawab Pemuda dan Remaja PGI dalam semangat nilai-nilai spiritual yang oikumenis.

Pemuda dan Remaja PGI di setiap wilayah di Indonesia memiliki konteks permasalahannya sendiri-sendiri. Dalam beberapa hal wilayah-wilayah tersebut memiliki kedekatan geografis yang memungkinkan adanya kemiripan masalah dan kemungkinan membincangkan bersama untuk mencari solusi yang saling menguatkan dan tentu bersifat oikumene.

Sepanjang tahun 2010 sampai dengan 2012 telah terlaksana 5 (lima) Studi Regional antara lain di Bali, Luwuk Banggai Sulawesi Tengah, Palembang Sumatera Selatan, Kaimana Papua Barat dan Palangkaraya Kalimantan Tengah. Studi tersebut telah membincangkan ragam persoalan kaum muda gereja. Melalui serangkaian studi tersebut lahirlah rekomendasi bersama untuk mempertemukan seluruh hasil studi dalam kegiatan Studi Nasional Pemuda dan Remaja Gereja 2014.

Secara nasional kegiatan ini dimaksudkan untuk membicarakan bersama persoalan atau pergumulan Pemuda dan Remaja PGI, yaitu: Kaderisasi & Penguatan Jaringan Oikumene, Membangun Pemuda dan Remaja Berwawasan Sosial Masyarakat, Kemajemukan, dan perlunya sebuah rumusan tentang Pembinaan Pemuda dan Remaja Gereja Secara Nasonal. Alasan memilih topik-topik tersebut didasari oleh pertimbangan bahwa tantangan ini sering dihadapi Pemuda dan Remaja gereja di masa kini dan masa depan.
Mengacu pada tema PGI di atas diharapkan melalui Studi Nasional para Pemuda dan Remaja PGI mampu menjawab tantangan jaman melalui upaya pengenalan konteks pergumulan Pemuda dan Remaja masa kini.

Departemen Pemuda dan Remaja (Depera) PGI juga mencermati kenyataan bahwa belum semua Pemuda dan Remaja gereja memiliki pemahaman oikumene yang relevan dengan konteks kekinian. Terlebih lagi ketika para Pemuda dan Remaja di dalam gerakan oikumene itu harusnya dapat saling mendukung untuk mengatasi permasalahan konteks mereka. Pemuda dan Remaja gereja dalam kesehariannya masih dianggap sebagai ornament penghias atau pelengkap saja. Pemahaman gereja terhadap Pemuda dan Remaja terkadang lebih dipandang sebagai “beban” ketimbang sebagai “berkat”.

Untuk itu Studi Nasional diharapkan mampu mempertemukan para Pemuda dan Remaja se-Indonesia untuk belajar bersama. Selain itu Studi Nasional juga merupakan langkah tindak lanjut untuk menjawab rekomendasi yang dibuat oleh Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG 2009),

Lebih jauh Studi Nasional ini dimaksudkan sebagai tempat para Pemuda dan Remaja dapat saling menghubungkan diri agar aktif menyikapi segala perkembangan yang terkait dengan kehidupan mereka. Studi Nasional merupakan program yang dirancang sesuai dokumen ke-1 dari Dokumen Ke-Esaan Gereja (DKG) 2009 yaitu Pokok-pokok Tugas Panggilan Bersama (PTPB) yang di dalamnya termuat Tugas Panggilan Gereja untuk Keesaan, Kesaksian dan Pelayanan bersama. Tentu saja dari tugas tersebut akan meningkatkan derajat keterhubungan (konektivitas) antar-gereja dalam satu wilayah kesatuan NKRI. Studii Nasional ini memiliki makna strategis untuk persiapan para Pemuda dan Remaja gereja dalam menjemput perubahan secara pro-aktif dan dengan semangat oikumenis.

Studi Nasional ini bertujuan untuk:

Mendiskusikan tantangan dan Pemuda dan Remaja gereja sesuai konteks Nasional dalam khazanah Internasional dan mencari solusi bersama atas tantangan tersebut
Menguatkan dan memperdalam semangat dan perilaku oikumenis
Penguatan jejaring antar Pemuda dan Remaja Gereja di Indonesia
Membangun kerjasama lintas agama
Dimilikinya buku Pembinaan Pemuda dan Remaja Gereja PGI

Sasaran yang akan dicapai melalui Studi Nasional ini adalah:

Kaderisasi oikumene Pemuda dan Remaja PGI
Peserta memahami masalah tersendatnya gerakan oikumene di wilayah masing-masing,
Peserta memperoleh pemahaman bersama tentang permasalahan Pemuda dan Remaja gereja sesuai konteks wilayah, secara nasional pada umumnya dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Refleksi Iman: Teologi Pemuda dan Remaja.

Peserta:
1. Pemuda dan Remaja Gereja-Gereja Anggota PGI.
2. Pemuda dan Remaja PGIW se-Indonesia
3. Pemuda Lembaga-Lembaga Mitra PGI.
4. Perguruan Tinggi, dan Ormas Pemuda Kristen.
5. Perwakilan Pemuda Lintas Agama Nasional
Peserta: berjumlah 100 orang.

Tempat Pelaksanaan

Bila tiba sehari sebelum kegiatan:
Wisma Semanggi-YBKS
Jl. Kahar Muzakir
Semanggi – Solo

Ibadah Pembukaan
Gereja GKI Sangkrah Solo
Jl Demangan 2 Solo

Lokasi kegiatan:
WISMA INRI
Desa Mroto, Kel. Karang, Kec. Karangpandan,
Kab. Karanganyar, Karanganyar

Waktu Pelaksanaan:
27 Febuari – 3 Maret 2014

Catatan:

Panitia melayani peserta mulai H-1 sampai dengan H+1 ( Akomodasi & Konsumsi )
Panitia menyiapkan trasportasi lokal tgl 27 Febuari dari Yogyakarta ke Wisma INRI dan tgl 4 Maret dari Wisma INRI menuju Yogyakarta.
Bagi peserta yang ingin kembali ke sinode masing masing dengan menggunakan Pesawat udara untuk dapat menghubungi panitia lebih awal agar di lakukan proses booking seat.
Untuk Acara Pentas Budaya, Delegasi masing masing sinode dapat menyiapkan satu atau lebih kreasi seni dari daerah masing-masing baik perorangan maupun group.
Diharapkan peserta membawa makanan ringan khas daerah masing-masing utk dinikmati oleh peserta bersama-sama.
Syarat utama membuat Karya Tulis tentang pembinaan pemuda gereja berupa Opini, Essai, tentang (pilih salah satu saja):

a. Apa itu Pemuda dan Remaja Gereja?
b. Model Pembinaan Alternatif Pemuda/Remaja Gereja
c. Pelayanan Sosial Masyarakat Pemuda/Remaja Gereja
d. Gerakan Oikumene di Kalangan Muda Gereja
e. Seputar Tantangan dan Hambatan Dalam Pelayanan Kaum Muda Gereja

Ketentuan Penulisan:
Panjang tulisan: 1500 – 3000 kata (disertai rujukan/bibliografi)
Jenis huruf: Times News Roman, ukuran font 12 dengan spasi 1,5
Batas waktu penulisan: 20 Febuari 2014
Tulisan dikirimkan ke: frangky_tampubolon@yahoo.com, deperapgi@gmail.com

Kontak Panitia:
Frenki Tampubolon 0811138816 dan Erlyssa Setyasari HP 085229910458.

Download Formulir Pendaftaran: