JAKARTA, PGI.OR.ID – Sidang Raya Christian Conference of Asia (CCA) ke-14 akan dilaksanakan 20-27 Mei 2015 di Jakarta, bertempat di Hotel Mercure Ancol. Upacara Pembukaan sidang akan diselenggarakan pada Kamis, 21 Mei 2015, pukul 20.00, setelah sebelumnya didahului dengan Ibadah Pembukaan.
Pada kesempatan seperti ini, PGI berharap Presiden RI, Bapak Joko Widodo akan hadir untuk memberikan sambutan sekaligus membuka secara simbolik Sidang Raya ke-14 CCA.
CCA terbentuk 58 tahun yang lalu di Parapat, Sumatra Utara dalam sebuah pertemuan Konferensi Kristen Asia Timur yang dihadiri utusan Dewan Gereja Nasional dan Gereja Dunia. Pada pertemuan di Singapura pada tahun 1973 dirumuskan tujuan CCA sebagai badan dan forum kerjasama gerakan oikoumene dalam kesatuan gereja di Asia.
CCA melakukan aksi bersama dalam misi, kontribusi Asia untuk pemikiran Kristen dan ibadah, berbagi dan persekutuan antara gereja-gereja di Asia dan di luar, memberikan respon Kristen yang efektif terhadap tantangan dari masyarakat yang berubah dari Asia, termasuk hubungan dengan agama lain di Asia.
Sidang Raya CCA dan perayaan ulang tahun CCA ke 58 diselenggarakan di Jakarta yang diselaraskan dengan peringatan 65 tahun PGI. Serangkaian program telah dirancang bersama yang berpuncak pada perayaan dan minggu Oikoumene 24 Mei 2015.
Sidang Raya ke 15 ini diselenggarakan di Indonesia atas undangan gereja HKBP dan PGI. Sidang akan diikuti oleh 400 peserta yang berasal dari 21 negara di Asia dan Australia ditambah dengan mitra oikoumene, seperti dari USA dan Eropa. Sidang Raya yang terakhir diselenggarakan di Kuala Lumpur pada April 2010.
Sidang Raya diselenggarakan sekali dalam lima tahun untuk menilai perjalanan bersama gereja-gereja di Asia (dan Australia) selama lima tahun terakhir, sekaligus menetapkan arah perjalanan lima tahun ke depan. Sidang Raya ini juga akan memilih para officer CCA seperti Moderator, Vice Moderator, Executive Committee dan Program Committee.
Membangun Rumah Tangga Allah
Tema Sidang Raya CCA kali ini: “Living Together in the Household of God” (Hidup Bersama dalam Rumah Tangga Allah). Tema ini dapat dilihat dari 4 perspektif yang berbeda tetapi saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yaitu :
- The Household of God: Witnessing Together as Asian Churches (Rumah Tangga Allah: Kesaksian bersama sebagai gereja-gereja di Asia).
- The Household of God : Moving Beyond the Boundaries of Church (Rumah Tangga Allah: Perubahan yang melampaui batas-batas gereja).
- The Household of God : Managing with Resposibility (Rumah Tangga Allah: Tata kelola/Pengelolaan yang bertanggungjawab).
- The Household of God : Sustaining God’s Creation (Rumah Tangga Allah: Mendukung Ciptaan Allah).
Tema ini menekankan bahwa di tengah meningkatnya kekerasan dan konflik yang mengancam keamanan manusia, dan bencana alam serta kerusakan ekologis yang semakin parah, gereja-gereja di Asia terpanggil untuk memelihara hidup sebagai anugerah Tuhan, serta menjadi teman sekerja Allah dalam melindungi dan melestarikan seluruh ciptaan, karena: “Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya” (Mazmur 24:1).
Rumah tangga Allah lebih besar dari gereja karena rumah tangga Allah meliputi seluruh ciptaan Allah. Dunia menjadi tempat kediaman seluruh ciptaan Allah dan hidup saling menopang sebagai bagian dari rumah tangga Allah.
Mendahului Sidang Raya CCA ini, akan ada beberapa kegiatan yaitu:
- Youth Pre-Assembly Forum (dengan host GKP), 18-20 Mei 2015 di Kampung Sawah.
- Women Pre-Assembly Forum (dengan host PGIW Jabar), 18-20 Mei 2015 di Bandung.
- Pelatihan untuk pandu yang akan diikuti 40 pemuda se Asia, 16-18 Mei 2015 di Jakarta.
- Asia Ecumenical Course, 15-20 Mei 2015 di STT Jakarta.
