Sekitar 120 orang warga jemaat GKI Yasmin Kodya Bogor dan HKBP Filadelfia di Kabupaten Bekasi hari ini kembali menggelar ibadah di seberang Istana Merdeka, Jakarta, menyusul masih disegelnya dua gereja tersebut oleh Pemkot Bogor dan Pemkab Bekasi.
Ibadah dua mingguan di seberang Istana hari ini adalah yang ke-71 kalinya sejak Februari 2012.
Memimpin ibadah, Pendeta Heru Purwanta dari Gereja Kristen Jawa Tengah Utara Salatiga mengingatkan jemaat untuk tidak lelah berjuang dalam kebenaran.
Ketua Umum Sinode Gereja Kristen Jawa Tengah Utara itu juga menyesalkan tak adanya koreksi apapun dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait pembangkangan hukum yang dilakukan Pemkot Bogor dan Pemkab bekasi selama bertahun-tahun.
“Apa yang dilakukan dalam Tuhan tidak ada yang sia-sia”, kata Purwanta seperti keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (31/8).
Di akhir khotbahnya, Purwanta membacakan puisi yang dibuatnya untuk Presiden Terpilih Joko Widodo.
Dia menyatakan tekad jemaat untuk meneruskan perjuangan bersama menegakkan hukum dan konstitusi di Indonesia. Berikut isi puisinya:
Bapak Joko Widodo,
Jika kami terus berdiri di sini
Menahan terik dan lelah
Pandanglah dengan mata hati
Mata hati tetap nanar berharap
Nafas kami tetap memburu
Menuntut janji revolusi mental
Sampai kami benar-benar merdeka
Seperti diketahui, sejak 2012, jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia tidak juga diperkenankan beribadah di gerejanya masing-masing. Padahal, sudah ada izin dan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. (Merdeka.com)
Be the first to comment