Oleh: Aan
HIV adalah penyakit mematikan yang tidak dapat disembuhkan…..
Orang Dengan HIV pasti akan menularkan kepasangannya…….
Beranikah kita mendobrak stigma di atas?
HIV adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh saat tidak diobati dengan ARV sehingga tubuh tidak mampu melawan penyakit yang menyerang. Jadi yang membuat tubuh sakit adalah infeksi lain yang masuk saat kekebalan tubuh rusak, HIV tidak menyebabkan sakit apapun karena dia bukan penyakit.
HIV berbeda dengan bakteri TB menyebabkan penyakit TB, demikian pula berbeda dengan virus influenza yang menyebabkan flu atau infeksi lainnya. Dengan terapi ARV secara teratur, kekebalan tubuh orang dengan HIV dapat kembali dipulihkan bahkan sama dengan orang tanpa HIV, termasuk juga tidak lagi dapat menularkan ke orang lain (pasangan).
Yang membuat Orang Dengan HIV “menderita” adalah stigma yang baik secara sadar atau tidak sadar dilekatkan dalam banyak edukasi mengenai HIV. Termasuk anggapan bahwa HIV adalah penyakit sehingga saat orang dengan HIV harus minum obat setiap hari maka langsung diberi stempel “penyakit yang tidak bisa disembuhkan” (karena harus minum obat setiap hari seumur hidupnya).
Orang Dengan HIV sekalipun dengan kekebalan tubuh bagus dan tidak menderita penyakit apapun akan tetap terbelenggu stigma ini selama kita memahami bahwa HIV adalah penyakit. Hal ini mungkin juga terkait edukasi belakangan ini (dengan slogan baru) yang mengatakan bahwa HIV sama dengan PENYAKIT kronis lainnya.
Sayangnya slogan baru ini juga banyak diucapkan oleh aktifis, konselor maupun paramedics yang memang bertujuan memupus stigma HIV, tetapi disisi lain justru semakin menguatkan pandangan bahwa HIV=PENYAKIT. Yang hilang dari slogan di atas adalah “infeksi HIV sama dengan infeksi akibat penyakit kronis lainnya yang membutuhkan pengobatan jangka panjang”.
Orang Dengan HIV yang mencapai VL Undetectable sudah tidak bisa lagi menularkan HIV kepasangannya sekalipun berhubungan sex tanpa kondom.
Lalu apa bedanya dengan orang tanpa HIV?
Keharusan minum ARV setiap hari yang dapat memulihkan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah sakit dan tidak lagi menularkan HIV kepasangannya itulah yang membedakannya. Orang tanpa HIV minum obat agar penyakitnya sembuh, orang dengan HIV minum obat (ARV) agar tidak sakit (Dan agar tidak menularkan HIV kepasangannya).
Bagaimanapun juga edukasi terkait penggunaan kondom dan sex yang bertanggungjawab tetap diperlukan untuk mencegah IMS lain dan kehamilan yang tidak diinginkan.
#meluruskanedukasi
#hivstigma