AMBON,PGI.OR.ID-MPH Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) bersama Majelis Pekerja Klasis GPM Pulau Ambon Utara menyalurkan bantuan beras sebanyak 3,6 ton bagi mahasiswa kos-kosan di wilayah pelayanan Klasis GPM Pulau Ambon Utara, Jumat (15/5).
Setelah melakukan pendataan, maka lokasi mahasiswa kos-kosan terkonsentrasi pada beberapa jemaat, yakni Jemaat GPM Poka (329 orang), Jemaat GPM Rumahtiga (800 orang), Jemaat GPM Wayame (50 orang), Jemaat GPM Waiheru (3 orang), Jemaat GPM Tawiri (3 orang), Jemaat GPM Negeri Lama (27 orang), dan Jemaat GPM Air Manis (1 orang).
Selanjutnya, bantuan tersebut akan ditambahkan oleh ketujuh jemaat dengan beberapa kebutuhan pokok lainnya, sehingga keseluruhan jumlah yang akan disalurkan kepada mahasiswa kos-kosan sebanyak 1.213 paket. Khusus untuk Jemaat GPM Poka, dan Jemaat GPM Rumahtiga, untuk kedua kalinya paket bantuan serupa diberikan, setelah terjadi penambahan data dari sebelumnya.
Dengan demikian, dari data pelayanan diakonia di Klasis GPM Pulau Ambon Utara sejak 13 April-15 Mei 2020, maka telah disalurkan paket bantuan sebanyak 1.627 kepada kepala rumah tangga yang membutuhkan, 40 paket kepada guru honor YPPK Dr. J. B. Sitanala, dan 1.559 paket bantuan kepada mahasiswa kos-kosan.
Pada kesempatan itu, Ketua Klasis Pulau Ambon Utara, Pdt. Abraham. Beresaby menyampaikan terima kasih kepada Majelis Jemaat GPM se-Klasis Pulau Ambon Utara, warga gereja yang turut menyumbang, dan MPH Sinode GPM. Diharapkan, paket bantuan dimaksud dapat meringankan beban pemenuhan kebutuhan pokok warga gereja yang paling membutuhkan, para guru honor YPPK dan mahasiswa kos-kosan yang tidak pulang kampung. Ini adalah wujud saling melayani dan saling berbagi menghadapi dampak pandemik covid-19.
Pewarta: Pdt. Abraham. Beresaby