Ungkapan Kasih di Panti Rawinala

Aksi pengobatan gratis

JAKARTA,PGI.OR.ID-Unit Pengurangan Risiko Bencana (PRB) PGI bersama CGN TV dan Yayasan Agave melakukan kegiatan “Unggah Kasihmu” (Upload your Love) di Panti Asuhan – Sekolah Luar Biasa (SLB) Rawinala di Jalan Inerbang, Kramat Jati Jakarta Timur, Sabtu (8/2).

Seperti diketahui, awal Januari 2020 yang lalu, sebagian lokasi Panti Rawinala tergenang banjir. Tentulah warga dan para pengasuh mengalami kesulitan. Untungnya masih ada sebagian gedung yang berada di tempat yang lebih tinggi, maka anak-anak ditempatkan ke bagian itu. Sehingga walau pun terganggu, namun proses belajar dan mengajar di SLB bisa berjalan. Anak-anak asrama bisa dilayani oleh para pengasuh.

Direktur PRB PGI didampingi Agung dari Yakoma PGI menyerahkan bantuan makanan anak dan beras kepada pengasuh Panti Rawinala

Sebagai wujud kepedulian, Unit PRB PGI bergandengan tangan dengan CGN TV, dan mengajak Yayasan Agave, membuat kegiatan “Unggah Cintamu” kepada korban banjir ini. Rawinala adalah asrama dan tempat belajar bagi mereka yang berkebutuhan khusus yang ganda, ada tuna netra, ada tuna runggu dan tuna wicara. Tidak semua anak murid diasaramakan, banyak juga yang tetap berada di tengah keluarga dan setiap hari belajar diantar jemput oleh keluarga ke Rawinala. Mereka yang dirawat di asrama adalah anak yatim piatu atau mereka yang tidak memiliki sanak saudara untuk tinggal di luar. Semua kebutuhan mereka disediakan oleh Yayasan Rawinala.

Acara sehari mengungkap cinta tersebut diisi dengan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis Yayasan Agave. Mengobati mereka yang sakit, termasuk sakit gigi dan memberi vitamin. Ada sekitar 30-an orang anak-anak dan dewasa penghuni asrama yang diperiksa. Bahkan para pendamping atau pengasuh pun turut serta mendapat pengecekan kesehatan.

Setelah itu diikuti dengan acara hiburan, permainan musik dari dua orang warga jemaat Gereja Korea di Jakarta. Tak kurang meriahnya penampilan band Rawinala dan para penyanyinya. Semua bergembira melupakan sejenak bahwa rumah mereka ini pernah dilanda banjir Januari lalu. Menurut Pengawas Rawinala Pak Budi Sukamto, ada tiga grup band atau musik penghuni. Setiap orang diberi kesempatan berlatih memainkan alat musik apa seturut talentanya.

Penampilan penyanyi dan band Rawinala.

Acara hari ini diakhiri dengan makan siang bersama. Makanan dibawa atau disediakan oleh kru CGN TV. Makanan asli Korea bernama Tteokpokki (baca: tokpokki), dipadu dengan pizza. Semua makan dengan gembira. Ketua Pengurus Yayasan, Bapak Dwihardjo Sutarto mengapresiasi acara yang menggembirakan ini. Wujud keperdulian orang-orang di luar sana kepada Rawinala.

Setelah itu, para tetamu, dalam hal ini PRB PGI dan CGN TV serta Yayasan Agave secara simbolik menyerahkan bantuan untuk dimanfaatkan oleh penghuni Rawinala.

 

 

 

 

 

Pewarta: Eliakim Sitorus