Sidang MPL-PGI Dibuka Gubernur NTT

WAIBAKUL,PGI.OR.ID-Pembukaan sidang MPL PGI yang dipusatkan di GKS Jemaat Waibakul, Sumba Tangah dibuka oleh Drs. Semuel Pakereng, mewakili Gubernur NTT,dengan memukul gong sebanyak lima kali.

Sebelumnya Bupati Sumba Tengah Drs. Paulus Limu dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk kepercayaan bagi masyarakat Sumba Tengah untuk menyambut rangkaian Sidang Raya XVII PGI.

“Sebagai orang Sumba, khususnya sebagai orang Sumba Tengah, peristiwa iman ini, kami maknai merupakan anugerah luar biasa bagi pulau ini, bagi seluruh warga masyarakat juga bagi kami yang dipercaya menjadi pelayan masyarakat di Sumba Tengah,”katanya. Bupati menyampaikan permohonan maafnya jika masih ada kekurangan sebagai tuan rumah dan berharap pelaksanaan sidang berjalan lancar hingga Sidang Raya nanti di Waingapu.

Bupati Sumba Tengah bersama vocal grup kaum bapak GKS Waibakul ikut bernyanyi sebagai bentuk penghormatan jalannya sidang MPL PGI ini.

Dalam ibadah pembukaan yang dipimpin Pdt. David Umbu Dingu, mantan Ketum Sinode GKS, dalam refleksinya yang terambil dari Wahyu 22:13, menjelaskan bahwa pertemuan yang luar biasa ini adalah rangkaian kegiatan mulai dari Sumba Barat Daya, Sumba Barat dan hingga di Sumba Tengah ini adalah hal yang luar biasa.

“Yang menarik dari tema yang diangkat ini, kita diajak untuk mengarahkan pada yang Maha Kuasa, Dia adalah yang Awal dan penyebab dari yang tidak ada atau kosong lalu mengisinya dan mengatur alam semesta ini. Untuk itu kita diminta untuk menjadi pengelola dan memelihara bumi ini dengan baik. Ada banyak hal yang perlu dibenahi dan kita meminta pertolongan Tuhan untuk mengelolanya,”katanya. Pdt. Umbu Dingu menambahkan, kita perlu memandang masa depan dengan penguatan dari Kristus Yesus sebagai penompang sehingga bertahan dari kuasa iblis.

Dalam sambutannya Ketua Umum PGI, Pdt. DR. Henriette Hutabarat-Lebang mengatakan,  bersyukur dan berterima kasih terhadap masyarakat Pulau Sumba karena rangkaian pra sidang mulai Pertemuan Raya Perempuan dan Pertemuan Raya Pemuda yang berlangsung di Sumbar Barat Daya dan Sumba Barat telah berlangsung dengan baik dan saat ini berlangsung di Sumba Tengah untuk Sidang MPL. “Masalah-masalah yang terjadi, seperti perdagangan manusia, ekonomi dan kesehatan dan lainnya menjadi pergumulan yang dibahas dalam Sidang Raya. Semoga kita bisa dapat melaluinya. Dan atas nama PGI, kami mengucapkan terima kasih atas tuan rumah GKS Jemaat Waibakul, pemerintah daerah Sumba Tengah dan kabuaten lainnya serta semua dukungan semua pihak dan keramahan-tamahan dari masyaraat Sumba sudah dirasakan sejak bandara Tambolaka,”katanya.

Hadir dalam sidang MPL antara lain Gubernur Provinsi NTT yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintah dan Politik, Bupati se-Sumba, Kapolres Sumba Tengah dan Dandim Sumba Tengah , sejumah anggota DPRD Sumba Tengah dan sejumlah utusan-utusan gereja, sejumlah ketua sinode gereja anggota PGI, tamu undangan dari luar negeri dan mitra PGI serta warga masyarakat di Sumba Tengah juga yang memenuhi baik di dalam ruangan gereja maupun di pelataran gereja. Data dari panitia menyebut ada sekitar 177 orang dalam pembukaan dan diharapkan akan lebih banyak setelah pembukaan ini.

Sidang MPL PGI ini berlangsung selama dua hari sejak tanggal 6 – 7 November 2019. Sejumah peserta yang hadir sejak Selasa, 5 November 2019 diinapkan di sejumlah rumah warga di sekitar GKS Waibakul, Sumba Tengah.

Untuk mensukseskan acara ini pihak pemerintah Kabupaten Sumba Tengah menginstruksikan semua ASN untuk mengikuti kegiatan sidang tersebut dan mendukung semua kebutuhan yang diperlukan peserta sidang.

 

Pewarta : tim media PGI