Tambolaka, PGI.OR.ID–Perhelatan besar dengan warga yang hadir dalam jumlah ratusan bukan perkara gampang untuk mengurusinya, khususnya soal konsumsi. Namun pemandangan di dapur umum GKS Jemaat Mata, Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya berbeda. Sejumlah warga gereja berkumpul untuk memasak bagi peserta. Ada yang memotong daging, memotong dan membersihkan sayuran hingga mengaduk masakan.
“Ya kami di sini melakukannya dengan sukacita dan suka rela,” kata salah seorang bapak ketika ditemui di dapur umum Jumat (1/11) pagi. Ia juga menambahkan bersama puluhan warga jemaat lainnya dari Klasis Nyuralelemala, mereka bertugas sejak Kamis (31/10) hingga Jumat malam.
Menu makanan yang disajikan adalah daging sapi, daging babi, ayam, aneka jenis ikan dan sayuran. Menurut Meriana Malo (45) koordinator memasak menjelaskan, setiap hari untuk acara pra sidang Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG) sejak Kamis (31/10) – 5 November mendatang menu masakan bervariasi.
“Menyangkut makanan tergantung peserta yang hadir. Untuk 1000 orang diperlukan dana sebesar 15 juta dengan menu makan daging sapi, daging babi, ikan dan sayuran. Tapi kalau jumlah peserta di bawah 1000 dananya 12 juta. Dagingnya juga selain sapi dan babi juga ada ayam sehingga mengimbangi mereka yang tidak makan daging sapi dan babi. Ini semua persembahan dari warga jemaat dan kami melakukannya dengan sukacita untuk acara ini,” katanya.
Ia menambahkan yang memasak adalah warga jemaat GKS Mata menurut klasisnya masing-masing. “Kami melayani untuk mempersiapkan makan pagi dengan 60 ayam kampung. Lalu untuk makan siang dipersiapkan oleh Klasis Lorolamo dan kami kembali memasak untuk makan malam dengan mempersiapkan bumbu-bumbu,”tambahnya. Dalam memasak ada 20 warga baik perempuan dan laki-laki yang membantu untuk memasak.
Bagi peserta PRPrG yang sudah hadir mengaku, soal konsumsi memberikan komentar dengan dua jempol. “Kami sangat senang dengan pelayanan konsumsi yang disajikan oleh panitia gereja di sini. Pokoknya soal konsumsi, berat badan kami akan bertabah deh,..”kata seorang ibu dari Gereja Luwuk Bangai dan Toraja sambil tertawa.
PRPrG yang dimulai tanggal 2-5 November 2019 akan dihadiri sekitar 1000 orang lebih dari berbagai daerah yang diundang. Kegiatan pertemuan dipusatkan di GKS Jemaat Mata, Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.
Pewarta : Tim Media PGI