PRB-PGI Melakukan Pendampingan Psikososial Anak, dan Remaja di Panjulati

PRB-PGI melakukan Pendampingan Psikososial Pasca Bencana bagi 75 Anak dan Remaja di Panjulati Batusuya Go’o, Sulawesi Tengah, Minggu (1/9)

PANJULATI,PGI.OR.ID-Setiap terjadinya bencana alam, kelompok anak-anak, dan perempuan paling rentan, dan kerap tidak diperhatikan untuk pemulihan mentalnya. Kondisi ini disadari oleh Unit Pengurangan Risiko Bencana Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PRB-PGI), sehingga memberikan pendampingan psikososial bagi anak-anak dan remaja di wilayah yang terdampak gempa, seperti di Panjulati.

Kegiatan pendampingan psikososial bagi anak dan remaja di Panjulati berlangsung di GKST Jemaat Eklesia Panjulati Batusuya Go’o, Sulawesi Tengah, Minggu (1/9). Kegiatan yang berlangsung satu hari penuh ini, diikuti oleh anak-anak jemaat GPID Jemaat Bethel Panjulati, GKST Jemaat Eklesia Panjulati, dan GKST Jemaat Bukit Zaitun Baku Batusuya.

Anak dan remaja penuh sukacita mengikuti kegiatan yang diberikan

Antusiasme anak-anak dan remaja yang hadir pada saat kegiatan ini sangat nyata, mereka mengikuti beragam kegiatan dari PRB-PGI yakni, mewarnai, melukis, bercerita, bermain, dan membagi diri dalam kelompok.  Di akhir kegiatan, mereka menuliskan harapan ke depan, serta cita-cita yang hendak mereka akan capai di masa yang akan datang.

Pdt. Ofniel selaku Gembala Jemaat di GKST Eklesia Panjulati mengatakan, perasaan yang sangat senang, dan berterima kasih kepada PGI atas kunjungan, dan bantuan yang di berikan melalui Program Pemulihan Jemaat-Pendampingan Psikososial bagi anak-anak dan Remaja di tiga jemaat ini. Pdt Ofniel menambahkan, di jemaat mereka ini adalah yang pertama kali mereka terima. “Anak-anak yang hadir saat ini, bisa saya lihat berbeda kebahagiaannya. Mereka bertemu dengan berbagai macam permainan yang baru, yang belum pernah mereka lihat sebelumnya,” kata Pdt Ofniel menyampaikan kegembiraannya.

Salah satu trainer (Psikolog), Hendrijete, mewakili timnya mengatakan, kegiatan psikososial dapat mengurangi dampak bencana kepada anak-anak terutama masalah psikologis. “Kegiatan ini bisa juga diberikan kepada orangtua dengan materi tentang parenting/Pola Pengasuhan Orang Tua kepada Anak,” ujar Hendrijete. Hal ini, akan menjadi perhatian PRB PGI, terutama Staf Lapangan, yaitu Winda Christiyanti dan Stefie Nicolaas Wowor.

Antusiasme anak-anak dan remaja yang hadir pada saat kegiatan ini sangat nyata

Sementara itu Direktur PRB-PGI, Eliakim Sitorus, menerangkan bahwa kegiatan di Panjulati adalah yang kedua dari rangkaian pendampingan psikososial bagi anak-anak warga Jemaat GPID dan GKST. Sebelumnya sudah dilakasanakan di Tolomalo. Kemudian berikutnya akan dilaksanakan di Melawa. “Kita berharap semangat anak-anak dan remaja akan bangkit, bahkan bila mungkin lebih bersemangat dari sebelum terjadi bencana,” ujar Eliakim.

Di akhir kegiatan, setiap anak-anak dan remaja yang hadir menerima hadiah alat tulis, seperti buku gambar, pulpen, pensil, penghapus dan crayon untuk mewarnai. Untuk mendukung kegiatan anak-anak dan remaja yang ada pada tiga jemaat ini, PRB-PGI memberikan bantuan alat permainan, olahraga, dan seni seperti gitar, bola voli, bola kaki, dan alat-alat yang lainnya.

 

Pewarta : Winda  Christiyanti

Editor: Markus Saragih