JAKARTA,PGI.OR.ID-Seminar dan Lokakarya Agama-Agama (SAA) ke-35 PGI yang akan berlangsung di Salatiga, 3 s.d. 5 Juli 2019 mendapatkan respons positif dari banyak pihak. Kegiatan ini akan menghadirkan beberapa narasumber penting seperti: Yasonna H. Laoly, SH., MSc., Ph.D (Menteri Hukum dan HAM), Prof. Dr. Sumanto Al-Qurtuby, Dr. Alimatul Qibtiyah, M.A., Dr. Hatib Abdul Kadir, M.A., Dra. Arshinta, M.Kes., Pdt. Dr. Izak Y.M. Lattu, M.A., dan Prof. Dr. I. Nengah Duija.
Selain itu, SAA ke-35 kali ini akan diisi pula dengan beberapa panel menarik, serta akan menghadirkan 30 pemakalah yang telah diseleksi melalui call for paper sebelumnya. Berikut ini pengumuman nama penulis dan abstrak yang dapat lanjut ke tahap penulisan full paper.
Sub Tema: Agama dan Keadilan Gender
NO | NAMA PENULIS | JUDUL | |
1 | Lidya Kandowangko | Problema Kaum Transgender Dalam Lingkungan Gereja: Studi Kasus di Manado | |
2 | Christian Paskah Pardamean Situmorang & Okta Prima Putra | Mewujudkan Indonesia Yang Ramah Terhadap Keberagaman Seksualitas Manusia | |
3 | Moh Muhtador | Perempuan dan Konstruksi Kekerasan: Agama, Budaya dan Narasi Kenegaraan | |
4 | Jeane Marie Tulung & Yan Okhtavianus Kalampung | Mengapa tidak pernah ada Ketua Sinode Perempuan di Gereja Mayoritas Perempuan ? Studi Problem Gender di Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) | |
5 | Zuhriah | SIBALI PARRI: Konsep Kesetaraan Gender Dalam Keluarga Nelayan Mandar. |
Sub Tema: Agama dan Kaum Disabilitas
NO | NAMA PENULIS | JUDUL | |
1 | Karnawati | Pemahaman dan Kontribusi Gereja Terhadap Hak-hak Disabitas: (Survey kepada Gereja-gereja Baptis Semarang Barat) | |
2 | Indirani Wauran | Peran Pemerintahan Daerah Dalam Memberikan Perlindungan Terhadap Penyandang Disabilitas | |
3 | Lilly Yulia Wasida | Menuju Gereja Disable-Friendly: Menginisiasi Kerjasama Gereja dan Negara berdasarkan Teologi Disabilitas | |
4 | Abdul Jalil | Pemberdayaan Masyarakat Tuna Rungu Wicara Melalui Menjahit, Menyablon, Dan Salon/Tata Rias Di Panti Sosial Bina Rungu Wicara (Psbrw) Meohai Kendari | |
5 | Paulus Eko Kristianto | Selamatkah Mereka?: Berteologi Keselamatan Bagi Kelompok Disabilitas |
Sub Tema: Agama, Negara dan Masyarakat Adat Indonesia
No. | NAMA PENULIS | JUDUL |
1 | Cepreudin SHI, M.H. | Dramaturgi Warga Sedulur Sikep Kudus Pertahankan Agama Leluhur |
2 | Hery Yogaswara | Skenario Masa Depan Masyarakat Adat di Indonesia: Peran Negara, Masyarakat Sipil dan Gereja |
3 | I Nyoman Kiriana | Agama, Negara dan Masa Depan Masyarakat Adat di Indonesia: Menguak Eksistensi Adat Bali Sebagai Kohesi Sosial Masyarakat Bali Era Milennial |
4 | Lina Kushidayati dan Moh. Rosyid | Agama Adam dan Komunitas Samin di Kudus: Antara Konsistensi Ajaran dan Ketaatan Pada Perundangan |
5 | Endang Sri Rejeki/ Bhikkuni Sammodana | Pattidana (Pelimpahan jasa) pada Tradisi Nyandran umat Buddha Kec. Ampel/ Gladagsari Desa Kali Gentong |
Sub Tema: Agama dan Nasionalisme Virtual
NO | NAMA PENULIS | JUDUL | |
1 | Samsul Arifin & Akhmad Zaini | Mengembangkan Prinsip-prinsip Komunikasi Cyber-Counseling untuk Penguatan Pendidikan Kebangsaan | |
2 | Muhammad Chairul Huda | Dinamika Gerakan PMII di Era PostTruth | |
3 | Semuel S.Lusi | Nasionalisme Virtual: Masa Depan Negara Bangsa | |
4 | Fred Keith Hutubessy | Menguatnya Sakralitas-Nasionalisme Papua dalam Ruang Virtual | |
5 | Febri Kurnia Manoppo & Yan Kalampung | Nasionalisme Virtual dalam cuitan : “#Saya Indonesia Saya Pancasila” |
Sub Tema: Agama, Generasi Milenial dan Pendidikan Kebangsaan
NO | NAMA PENULIS | JUDUL | |
1 | Wa Ode Sifatu | Religious Freedom In The Former Buton Sultanate Society And Millennial Generation | |
2 | Rima Ronika | Generasi Milenial Berbasis Nasionalisme Religius | |
3 | Broery Doro Pater Tjaja | Generasi Milenial Dalam Masalah Kebangsaan Bernuansa Agama | |
4 | Aljuanika Ertamaya Ering & Melissa MF Waturandang | Kepercayaan dan Kebudayaan Masyarakat Minahasa di Era Revolusi Industri 4.0 | |
5 | Herry Susanto | Tanggung Jawab Sosial Gereja dan Penguatan Generasi Milenial untuk Membangun Masyarakat |
Sub Tema: Kontroversi dan Sikap Terhadap Penyiaran Agama di Indonesia
No | NAMA PENULIS | JUDUL |
1 | Jessy Angela Daleru | Agama: Sebagai Pemersatu dan Pemecah Bangsa, sebuah studi kasus pepercahan jemaat di GPIBK Nain Adean, Kab. Banggai Laut |
2 | Anissa Zuhra | Rekonstruksi Identitas Islam Melalui Komunitas Kepemudaan: Studi Terhadap YIPC Jogja |
3 | Dr Ni Made Ras Amanda G. S.Sos M.Si | Eksklusifitas dan Ketimpangan Program Religi di Televisi |
4 | Elto Solibut | Kontradiktif: Peraturan Tentang Tatacara Penyiaran Agama di Indonesia dengan Siaran Bernuansa Agama pada Beberapa Statiun Televisi Nasional Indonesia dan Dampaknya Terhadap Karakter Kristiani dalam Keluarga |
5 | Rahman Latif Alfian | Kisah Nyai Ageng Bakaran: Keberagaman dan Kerukunan Antar Umat Beragama Di Desa Bakaran Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati |
Bagi peserta yang telah lolos seleksi, diharapkan dapat memerhatikan beberapa hal:
- Naskah lengkap (Full Paper) paling lambat sudah diterima oleh Panitia Pelaksana pada 30 Juni 2019 melalui email panitia: saa35pgi@gmail.com.
- Pada saat pengumpulan naskah lengkap (Full Paper), diharapkan melampirkan Surat Pernyataan Originalitas dan Bukan Plagiasi, Surat Pernyataan bahwa materi ini Belum Pernah Dipublikasikan, dan Curriculum Vitae
- Panitia tidak menanggung biaya transportasi perjalanan dari dan ke Salatiga, oleh karena itu pemakalah harus mengisi form surat pernyataan kehadiran (terlampir) dan dikirimkan kembali kepada panitia pelaksana melalui email panitia saa35pgi@gmail.com selambat-lambatnya 13 Juni 2019. Apabila para pemakalah berhalangan hadir/tidak mengirim kembali form surat terlampir maka kami anggap yang bersangkutan mengundurkan diri dan akan diganti dengan pemakalah lain yang abstraknya dinyatakan diterima dengan status cadangan.
- Bagi paper dengan pemakalah yang lebih dari satu orang, harus diputuskan hanya satu orang pemakalah yang akan mempresentasikan makalah dalam panel yang ada.
- Adapun tanggungan yang diberikan oleh Panitia kepada pemakalah, berupa akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung (3 s.d. 5 Juli 2019), menjadi peserta penuh SAA & mendapatkan sertifikat.
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Be the first to comment