JAKARTA, PGI. OR. ID-Sebanyak 22 orang pendeta yang merupakan ketua-ketua wilayah dari Sinode Gereja Masehi Injili di Bolaang Mongondow (GMIBM) mengunjungi Grha Oikoumene, Jakarta dan bertemu dengan MPH-PGI, Jumat (24/5). Sebelumnya, rombongan mengikuti kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Strategis, di Kinasih, Depok, yang merupakan agenda program pelayanan Sinode GMIBM 2019-2020.
Pimpinan rombongan, Pdt. Jemmy YS. Tangkere menuturkan, selain untuk mengetahui dan mengenal PGI lebih jauh, kunjungan tersebut juga dalam rangka mendapatkan informasi terkait situasi di Jakarta pasca Pemilu 2019.
Mengawali pertemuan, mereka berkesempatan menyaksikan pemutaran vidoe yang berisikan visi-misi PGI serta sejumlah kegiatan yang dilakukan. Sedangkan terkait situasi di Jakarta, Sekretaris Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, MTh menjelaskan bahwa semua itu bagian dari proses berdemokrasi kita yang perlu pembelajaran secara terus-menerus, dan partisipasi umat Kristen sangat diharapkan.
“Semangat ini perlu juga dilakukan oleh Gereja tanpa jemu-jemu,” tandasnya.
Sementara itu, Anggota Majelis Pertimbangan PGI, Pdt. Dr. Kadarmanto berbagi pengetahuan terkait transformasi konflik. Menurutnya, ke depan dalam rangka mengantisipasi perkembangan, para pendeta perlu memiliki kemampuan melakukan transformasi konflik untuk perubahan. Hal ini penting karena menyangkut perubahan cara berpikir dan berprilaku.
Meski pertemuan berlangsung singkat karena bertepatan dengan kegiatan sidang MPH-PGI, Pdt. Jemmy mengaku banyak mendapatkan informasi yang berguna, yang diharapkan dapat diimplementasikan oleh ketua-ketua wilayah Sinode GMIBM sekembalinya mereka ke tempat pelayanan masing-masing.
Pewarta: Markus Saragih
COPYRIGHT@PGI.OR.ID
Be the first to comment