POK Angkatan III Tahap III: Membangun Jejaring untuk Mewujudkan Oikoumene Keindonesiaan

CIPAYUNG,PGI.OR.ID-Pendidikan Oikoumene Keindonesiaan (POK) kembali diadakan oleh PGI untuk Angkatan III Tahap III, yang berlangsung di Pondok Remaja PGI, Cipayung, Bogor, 1-11 Mei 2019.

POK Tahap III mengambil tema Membangun Jejaring Oikoumene Keindonesiaan. Dan di bawah tema ini, proses Tahap III akan diawali dengan merefleksikan tugas yang dibuat oleh peserta pada akhir pelatihan Tahap 2.  Pelatihan tahap akhir ini akan berfokus pada peningkatan kapasitas dan pelatihan berbagai ketrampilan (skills) melalui antara lain, praktik mengorganisasi komunitas dalam gereja dan masyarakat, mengembangkan kemampuan berkomunikasi baik melalui media, membangun jejaring, maupun sinergitas program.

POK Angkatan III Tahap III

Untuk menunjang hal ini, peserta akan berlatih membangun pola pikir strategis yang plural dan berwawasan kebangsaan, belajar mengenal mitra-mitra strategisnya melalui diskusi mengenai peta jaringan sosial, politik dan budaya di Indonesia.  Peserta akan sekali lagi didampingi untuk melihat kekuatan dan tantangan metode Appreciative Inquiry (AI) dalam penerapannya. Menjelang akhir pelatihan ini, peserta akan dituntun untuk merancang program strategik serta didampingi untuk menyusun program stratejik yang relevan untuk konteksnya, serta realistik dan dapat dikelola dengan baik.

Kecakapan membangun jejaring ini diharapkan menjadi nyata dalam hal kemampuan menerapkan AI dalam membangun sinergi, strategi program dan menyusun program serta bagaimana memanfaatkan AI dalam mengembangkan kerangka berpikir pluralis dan kerja-kerja interfaith yang disebarkan melalui karangan-karangan popular dan media sosial di tengah-tengah perkembangan sosial politik keindonesiaan yang rawan di bajak oleh politik identitas sauvinistik.

Pdt. Gomar Gultom dalam sesinya

Komponen dari POK Tahap III ini terdiri dari orientasi menyeluruh kegiatan POK Tahap III, analisis dan evaluasi Tugas POK Tahap 2, metode AI dalam penerapannya,  membangun kerangka berpikir plural, sharing Jaringan-jaringan Kebangsaan, memasyarakatkan gagasan melalui Tulisan-tulisan populer, memasyarakatkan gagasan melalui media, membangun kerangka berpikir kebangsaan, memahami peta politik, sosial, budaya di Indonesia, ketrampilan mensinergikan program, mengembangkan program stratejik, mengembangkan kemampuan menagemen organisasi (Organizing Skill), menyusun program-program Oikoumenis Kebangsaan, dan Evaluasi.

Selama sebelas hari berturut-turut peserta akan mengikuti seluruh proses pendidikan, tidak hanya melalui sesi, tetapi juga kegiatan kunjungan ke sejumlah tempat seperti salah satu Gereja Orthodoks di Jakarta, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dan salah satu Wisaha Budha di Jakarta. Selain beribadah, kunjungan ini akan menjadi sumber pembelajaran untuk menumbuhkan kesadaran oikoumene keindonesiaan lintas tradisi iman. Selain itu, memerkaya peserta dengan tradisi dan warna liturgi yang berbeda dari gereja asal peserta. Kegiatan ini merupakan penajaman kepekaan pengembangan kesadaran oikoumenis di antara gereja-gereja di Indonesia.

POK Angkatan III Tahap III diikuti oleh 13 orang peserta yang merupakan perwakilan dari sinode GMIH, GKI, GTM, GPIG, GKMI, GKPA, GMIBM, GKSS, GKRI, dan GKO.

 

Pewarta: Pdt. Julianus Mojau

Editor: Markus Saragih

COPYRIGHT@PGI 2019

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*