JAKARTA,PGI.OR.ID-Keluarga besar Salemba 10: PGI, GMKI, Mission21, YO, dan FK-PKB PGI, bersama Pondok Remaja PGI, merayakan Paskah dengan ibadah di ruang Chapel, Lt 3 Grha Oikoumene, Jakarta, Senin (22/4). Ibadah berlangsung hikmat.
Pdt. Irene Umbu Lolo dalam khotbahnya menegaskan bahwa umat Kristen wajib bersyukur karena merayakan kebangkitan Kristus yang menang atas kuasa dosa dan maut. Meski demikian, rasa syukur tersebut harus dibarengi dengan tanggungjawab etis yaitu tetap teguh dan tidak goyah dalam melayani Tuhan. “Semoga kita tetap setia melayani, termasuk melayani seluruh ciptaan,” tandasnya.
Dia juga menyinggung perayaan Paskah yang bertepatan dengan Hari Kartini. Menurutnya, kedua perayaan tersebut memiliki kesamaan makna, yakni menghadirkan terang, pengharapan, dan pembebasan. Selain itu, sama-sama menghadirkan sosok perempuan.
Sementara itu, usai ibadah Ketua Umum PGI Pdt. Dr. Henriette Hutabarat-Lebang dalam pesannya mengingatkan agar rasa syukur kita menjadi penyemangat baru meski dalam pergumulan berat, seperti peristiwa bom di Sri Lanka yang terjadi pada Minggu (21/4), saat jemaat melaksanakan ibadah Paskah.
Pada kesempatan itu, juga dilounching program “Bulan Menanam 2019: Sejuta Pohon untuk Bangsa” yang dimulai sejak 22 April-22 Mei 2019. Program tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran dan gerakan bersama warga gereja dalam mengatasi krisis lingkungan hidup di Indonesia.
Selain ibadah, perayaan Paskah diisi dengan games yang diadakan di pelataran parkir Grha Oikoumene. Pimpinan, staf dan karyawan penuh antusias dan kegembiraan mengikuti perlombaan tebak kata, menyusun kata, roda persekutuan, dan mencari telur ini.
Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan makan siang bersama di lantai 3 Grha Oikoumene.
Pewarta: Markus Saragih
COPYRIGHT PGI 2019
Be the first to comment