LOMBOK,PGI.OR.ID-Jaringan Komunitas Kristen Tangguh Bencana Indonesia-PGI (JAKOMKRIS TBI-PGI) menyelenggaran workshop di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak 30 Oktober-2 November 2018. Selain evaluasi, workshop juga mendiskusikan capaian, dan rencana ke depan.
Beberapa capaian penting yang diinformasikan dalam workshop terkait pelayanan JAKOMKRIS TBI-PGI saat bencana Lombok, di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, dan Desa Bayan.
Workshop juga melihat berbagai hal yang bisa menjadi pembelajaran dari penanganan bencana di Lombok bagi JAKOMKRIS TBI-PGI, antara lain koordinasi dengan pihak pemerintah, dibutuhkan transfer dari LSM kepada pemerintah, dalam hal: pengetahuan, aplikasi, data, jejaring, dan lainnya.
Selain itu, kerja sama antara beberapa pihak: gereja, perguruan tinggi, lembaga, perusahaan, pemerintah, eksekusi ide atau rencana secara kongkrit di lapangan dan secara internal bekerja pada fokus wilayah tertentu dengan hasil yang lebih terlihat, serta melakukan koordinasi dengan gereja lokal sebagai Rumah Bersama bagi lembaga/organisasi yang bekerja di wilayah itu dengan melakukan pertemuan rutin di antara anggota.
Di sela-sela kegiatan workshop, Sekretaris Eksekutif Bidang Keadilan dan Perdamaian Pdt. Henrek Lokra berkesempatan mengunjungi lokasi pembangunan Huntara Program Rekonstruksi dan Rehabilitasi Lombok, yang merupakan kerjasama dengan PGIW dan PC NU Lombok. Target 1 minggu kedepan sudah bisa ditumpangi oleh pengungsi yang masih banyak mendiami tenda-tenda darurat.
Untuk diketahui, PGI melalui PGIW NTB sedang membangun 2 unit Huntara di Kab. Lombok Barat. 1 unit Huntara akan ditempati oleh 50 Kepala Keluarga. (henrek lokra)
Be the first to comment