Ibadah dan Tabur Bunga bagi Korban KM Sinar Bangun

Umat nasrani yang juga anggota keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun mengikuti ibadah di Dermaga Tigaras, Danau Toba, Simalungun, Sumatera Utara, Selasa (3/7). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

TIGARAS,PGI.OR.ID-Suasana haru menyelimuti Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Keluarga korban tenggelamnya KM Sinar Bangun melaksanakan acara doa bersama dan tabur bunga, Selasa (3/7). Kegiatan ini sebagai tanda mengikhlaskan kepergian para korban untuk selama-lamanya.

Keluarga para korban yang beragama Islam melaksanakan tahlilan, sedangkan yang Protestan dan Katolik melaksanakan kebaktian serta doa bersama dengan para pendeta.

Pendeta meminta pihak keluarga mengikhlaskan para korban yang telah kembali ke pangkuan Sang Khalik. Isak tangis keluarga pun pecah saat prosesi tabur bunga dilaksanakan di pinggir Danau Toba.

Seorang ibu tampak menangis terbata-bata memanggil-manggil nama putranya. Dia kemudian dipapah kerabatnya meninggalkan area tabur bunga. Sedangkan keluarga lain tampak berpelukan, saling menguatkan satu sama lain.

Dalam acara ini juga dilaksanakan proses peletakan batu pertama monumen korban KM Sinar Bangun. Nama-nama korban akan diukir di monumen ini untuk mengenang tragedi tersebut.

Kegiatan ini juga menandai berakhirnya operasi SAR nasional mencari korban KM Sinar Bangun, yang tenggelam pada Senin (18/6) lalu. Ada 164 orang yang dinyatakan belum ditemukan. (detik.com)

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*