Selamat Jalan Pdt. Prof. Dr. Latuihamallo

PGI – Jakarta. Umat Kristen se-Indonesia kehilangan satu tokoh ekumenis dan teolog yang banyak memberi sumbangsih bagi pendidikan teologi di Indonesia maupun bagi kemajuan dan pekembangan pemikiran teologi dalam aras gerejawi. Pdt. Prof. Dr. Peter Dominggus Latuihamallo sekitar pukul 06.00 pagi ini (9/5/2014) di RS PGI Cikini – Jakarta, telah dipanggil ke rumah Bapa. Kami dari keluarga besar MPH, staf, dan karyawan PGI, yang mengenal dan mengasihi Pak Latui menyampaikan turut berduka cita atas kepulangan Pak Latui ke Rumah Bapa di Sorga.

Pak Latui adalah seorang pribadi yang sangat rendah hati dan seorang gembala yang sudah banyak menggembalakan kawanan domba kepunyaan Allah Bapa menjadi pengikut Kristus yang meneladani Kristus.

Pdt. Dr. Andreas A. Yewangoe (Ketum PGI), salah satu murid Pak Latui ketika studi di STT Jakarta, mengatakan bahwa Pak Latui adalah seorang dosen yang tidak banyak bicara, tetapi banyak bekerja. Bahkan “Pak Latui sendiri sangat jarang marah kepada kami,” tambah Pdt. Yewangoe.

Pdt. Dr. Andar Ismail dalam refleksinya kepada Latuihamallo menuliskan: “Pergumulan Latui tentang teologi kontekstual dan sejumlah cerita tentang pribadi Latui, a.l. tentang rapat yang tegang di kantor PGI karena Berita Oikoumene PGI terancam diberangus oleh Pangkopkamtib gara-gara sebuah karangan Andar Ismail.” (Berteologi Memang Asyik, Lembaga Alkitab Indonesia, 2011)

berteologi-memang-asyik

Riwayat Hidup P.D. Latuhamallo:

Lahir: Mamasa, 11 Agustus 1918
Meninggal: 9 Mei 2014

Pendidikan Formal

  • Sekolah Dasar dan Menengah Belanda (Makasar)
  • Hogere Theologische Schule (HTS) Jakarta 1939 – 1948
  • Sekolah Islam Tinggi, Jakarta, 1945
  • Union Theological Seminary (affiliated Columbia University), New York,
  • Scientia Theologica Magister (S2) 1949-1950
  • Union Theological Seminary (affiliated Columbia University), New York, Doctor
  • of Theology 1957-1959, /Philosophy, 1973

Pekerjaan

  • Sekretaris Perhimpunan Mahasiswa Kristen Indonesia (PMKI) Republik (1945-1948)
  • Pendeta Gereja Protestan Maluku (GPM) (1948)
  • Direktur Sekolah Teologi GPM (1949-1951)
  • Dosen Sekolah Tinggi Teologia (STT) Jakarta, 1951-1988 (Emiritus)
  • Dosen South East Asia Graduate School of Theology (SEAGEST) (1970-2001)
  • Ketua Lembaga Alkitab Indonesia (1983-2001)
  • Pengalaman Politik
  • Anggota DPR/MPR (1960-1971)
  • Anggota Goodwill Mission Republik Indonesia ke Australia (1955)
  • Anggota Musyawarah Pembantu Perencanaan Pembangunan Nasional (MUPPENAS) (1965)

Pengalaman Relasi Antar Gereja (Nasional-Internasional) Oikumene

  • Ketua Umum Dewan Gereja Indonesia (1960-1984)
  • Anggota Central Committee (Proxy) Dewan Gereja Sedunia (WCC) (1957)
  • Anggota Komisi Faith/Order WCC (1957-1961)
  • Anggota Commission of the Churches in International Affairs (1968-1975)
  • Anggota Komisi Dialog antar Umat Beragama (Dewan Gereja Sedunia) (1970-1975)
  • Anggota International Affairs C’tteo Dewan Gereja Asia (EACC) (1964-1973)
  • Ketua Association for Theology Education in South East Asia (1970-1974)
  • Ketua Association for Theology Education in South East Asia (1981-1985)
  •  Area Dean South East Asia Graduate School of Theology (SEAGEST) (1970-1997)

Keluarga:

  • 1 Istri (alm) Daisy Soselisa
  • 6 Anak, 10 Cucu

Tanda Kehormatan:

  • Bintang Commandeur in de Orde Van Oranje Nassau (Belanda)
  • Union Theological Seminary Deistinguished Alumni Award, 1996
  • Long Service Award ATESEA, 2001

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*