KUPANG,PGI.OR.ID-Selama 20 hari terhitung 9-28 April 2018, 90 vikaris Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) mengikuti pelatihan Pengembangan Swadaya Masyarakat (PSM). Kegiatan berlangsung di Pusat Pelatihan Misi Terpadu (PPMT) Benlutu-Soe.
Pdt. Dina Dethan-Penpada mengatakan kegiatan ini dimaksudkan untuk membekali para Vikaris dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan sehingga kehadiran mereka tidak hanya menambah jumlah Pelayan di GMIT, tetapi menyatakan tanda-tanda Kerajaan Allah di tengah-tengah masyarakat di mana mereka hidup dan melayani.
Selain mendiskusikan sejumlah pokok teologis, peserta dibekali dengan materi kewirausahaan, teori dan praktik budidaya ternak dan tanaman, dengan fasilitator ahli dibidangnya.
Beberapa materi terkait itu antara lain: Budidaya ternak babi, ayam, bebek, ikan, tanaman obat, budidaya jamur, teh celup moringa (kelor), tanaman buah, pupuk organik, teknik okulasi tanaman, membuat tempe, abon ikan dan lain-lain.
“Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini. Semua materi sangat berkesan bagi saya karena menolong kami dalam mengembangkan potensi yang ada di jemaat. Tidak hanya itu, pelatihan ini juga menumbuhkan spiritualitas kami, sehingga kami melihat pelayanan gereja lebih holistik,” ungkap Jakma Asamau, S.Th yang melayani di jemaat Gunung Mutis Nenas-Klasis Mollo Utara.
Pelatihan PSM ini kata Pdt. Dina, dibagi dalam dua tahap. Usai pelatihan tahap pertama ini, akan dilanjutkan dengan tahap kedua yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang untuk 80 vikaris lainnya. (sinodegmit.or.id)
Be the first to comment