80 Tahun Prof. Dr. Olaf Schumann: Agama-Agama Perlu Bergerak dari Kesadaran Kemanusiaan

Peluncuran buku penghormatan bagi Prof. Dr. Olaf Schumann di gedung Lembaga Alkitab Indonesia

JAKARTA,PGI.OR.ID – Peran Prof. Dr. Olaf Schumann dalam merajut relasi Islam-Kristen di Indonesia merupakan salah satu kontribusi penting beliau dalam karyanya selama bertahun-tahun di Indonesia. Hal ini diutarakan oleh Pdt. Weinata Sairin, M.Th. dalam acara peluncuran buku penghormatan 80 tahun Prof. Dr. Olaf Schumann, berlangsung di gedung Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta, Sabtu (10/11).

Selain dalam relasi Islam-Kristen, menurut Pdt. Weinata, Olaf Schumann juga berperan dalam menghasilkan pemikir-pemikir muda kala itu dan mendorong dokumentasi berbagai pemikiran-pemikiran yang berkembang.  Apa yang dikerjakan oleh Prof. Olaf juga bermanfaat, menurut Pdt. Weinata, bagi situasi masa kini di mana politik identitas merasuki kehidupan masyarakat sampai ke tingkat lokal. Ini menjadi tantangan bagi murid-murid Prof. Olaf, lanjut Pdt. Weinata, untuk mengambil peran dalam menyuarakan pemikiran-pemikirannya di tengah kegaduhan politik identitas saat ini.

Dalam sambutannya, Prof. Olaf  menyinggung kisah Alkitab mengenai orang dari Samaria yang baik hati (Lukas 10:25-37). Menurutnya, kisah tersebut menunjukkan bagaimana tindakan menyelamatkan orang lain dilakukan semata-mata karena pertimbangan sesama manusia. Sebuah tindakan yang bergerak menembus hukum kemurnian yang mengikat masyarakat Yahudi saat itu; hukum yang melarang untuk menyentuh hal-hal yang najis. Bagi orang Samaria tersebut, tidak ada manusia yang najis; semua manusia sama. Karena itu, dia membantu sebagai sesama manusia. Bagi Prof. Olaf, agama-agama harusnya dapat bergerak dengan bertumpu pada kesadaran kemanusiaan seperti ini.

Prof. Olaf datang ke Indonesia sekitar tahun 1970-an dan bekerja sebagai peneliti di Lembaga Penelitian DGI (PGI saat itu). Bahkan, Litbang PGI merupakan salah satu karya beliau bagi gereja-gereja di Indonesia. Dari sini, lahirlah kegiatan Seminar Agama-Agama (SAA) PGI yang sudah berlangsung puluhan tahun dan menjadi agenda tahunan PGI; Prof. Olaf berperan penting dalam kelahiran Litbang PGI dan SAA. Melalui SAA, berbagai isu kontemporer dibahas dari perspektif berbagai agama yang ada di Indonesia dan telah memberi banyak masukan bagi PGI dalam menerjemahkan misinya di Indonesia. Prof. Olaf juga selama bertahun-tahun mengajar studi agama-agama dan Islamologi di berbagai sekolah teologi di Indonesia dan telah menghasilkan banyak murid yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

Pewarta: Beril Huliselan

COPYRIGHT © PGI 2018

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*