JAKARTA, PGI.OR.ID – Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Kalimantan Selatan membentuk tim relawan siaga sejak 14 Januari 2021 dan telah beraksi membantu korban banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan.
Menurut Pdt. Hussain Shahz Diman – Ketua Departemen Hukum dan Advokasi Sinode Gereja Kemah Injil Indonesia, tim relawan di bagi dalam 2 bagian. “Sejak hari Kamis tanggal 14 Januari 2021 lalu, kami telah membentuk relawan siaga kemanusiaan korban banjir Kalsel dengan nama Kemah Peduli Banjir Kalsel. Kami membagi tim menjadi 2 bagian, yaitu tim Banjarmasin, Banjarbaru, Kab.Banjar dan Kab. Tanah lLaut diketuai oleh Pdt. Dedy Riswanto di pusatkan di Banjarmasin. Sedangkan sub tim Hulu Sungai dipusatkan di Tanjung Tabalong, diketuai oleh saya sendiri, Hussain Shahz Diman,” katanya.
Fokus kegiatan yang dilakukan dua tim relwan tersebut, antara lain menyisir daerah-daerah terdampak terparah dan sulit dijangkau relawan. “Ada daerah-daerah yang memang sangat terdampak dan sulit terjangkau, seperti di kampung-kampung pinggir sungai meliputi Kabup[aten Tabalong, Balangan dan hulu sungai tengah hingga ke pelosok khusus pinggiran sungai. Ini yang menjadi perhatian kami karena memang belum banyak bantuan yang mengarah ke sana,” ungkapnya.
Tim yang dibentuk tersebut diperkirakan bekerja selama 6 bulan dan diperpajang sesuai kebutuhan. Dan untuk saat ini, kata dia, mengumpulkan dan menyalurkan bantuan, seperti evakuasi lansia, perempuan dan anak-anak balita ke tempat pengungsian yang aman. “Kami juga memobilisasi bantuan dan distribusi bantuan bahan makanan, air bersih, obat-obatan, keperluan bayi, selimut, kelambu dan pakaian seperlunya, serta peralatan sembahyang, alat-alat pembersihan rumah setelah banjir. Juga kami membantu membangun andang atau panggung di beberapa lokasi untuk berjaga-jaga jika banjir susulan mengingat hujan diprediksi hingga Juni,” tandasnya.
Data dari Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana pada Minggu (17/1) melaporkan sebanyak 10 Kabupaten/Kota terdampak banjir di Provinsi Kalimantan Selatan, antara lain Kabupaten Tapin, Kabupaten Banjar, Kota Banjar Baru, Kota Tanah Laut, Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kabupaten Balangan, Kabupaten Tabalong, Kabupataen Hulu Sungai Selatan, dan Kabupaten Batola.
Pewarta : Phil