Sinode GKPI Pematang Siantar Serahkan Bantuan bagi Korban Banjir Bandang di Sentani, Papua

Sekjen GKPI Pematang Siantar Pdt. Pdt. Ro Sininta Hutabarat, MTh (kemeja putih) saat menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang di Sentani, Papua, kepada Sekum PGI Pdt. Gomar Gultom, MTh yang didampingi oleh Direktur Unit PRB PGI Eliakim Sitorus, dan Wabendra PGI Arie Moningka.

JAKARTA,PGI.OR.ID-Sinode Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Pematang Siantar menyerahkan bantuan bagi korban banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, melalui Unit Pengurangan Risiko Bencana (PRB) PGI di Grha Oikoumene, Jakarta, Senin (8/4). Bantuan diserahkan secara langsung oleh Sekjen GKPI Pdt. Ro Sininta Hutabarat, MTh kepada Sekum PGI Pdt. Gomar Gultom, MTh.

Menurut Pdt. Ro Sininta Hutabarat, MTh, bantuan tersebut merupakan pemberian dari jemaat yang terkumpul di Sinode GKPI sebagai tanda solidaritas dan kepedulian terhadap saudara-saudara kita yang mengalami musibah di Sentani, Papua. “Setiap terjadi bencana kami memang menyurati jemaat-jemaat untuk berpartisipasi, selain mendoakan tentunya. Dan puji Tuhan apa yang kami kumpulkan dan diserahkan hari ini, secara khusus bagi mereka yang tertimpa bencana di Sentani. Kemungkinan masih banyak lagi karena belum seluruhnya mengirimkan bantuan ke sinode. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban mereka,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Unit PRB PGI, Eliakim Sitorus menyampaikan rasa syukur karena sinode-sinode gereja telah tergerak hatinya untuk membantu sesama yang mengalami bencana, secara khusus korban banjir bandang di Sentani. “Kami sangat bersyukur dan tetap mengajak gereja-gereja lain juga ikut berpartisipasi dalam rangka meringankan beban sesama kita di Sentani,? tandas Eliakim.

Sebagaimana diketahui, bencana banjir bandang terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pada Sabtu-Minggu (16-17/3) 2019. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) korban tewas akibat bencana tersebut mencapai 112 orang per Jumat (22/3), dan korban luka-luka hingga saat ini mencapai 915 orang. Sementara itu, masih ada 94 orang yang dinyatakan hilang hingga saat ini. Sedangkan jumlah pengungsi mencapai 11.556 jiwa dari 3.011 kepala keluarga yang tersebar di 28 titik pengungsian. Dan bangunan yang mengalami rusak berat antara lain 375 rumah, empat jembatan, lima tempat ibadah, delapan sekolah, 104 rumah toko, dan satu pasar.

PGI telah mendorong gereja-gereja di Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia untuk menyatakan solidaritas serta memberikan bantuan guna meringankan beban yang dialami oleh warga terdampak dengan selalu mengedepankan aspek kemanusiaan. Bagi masyarakat yang terbeban, dapat menyalurkan dukungan dana melalui rekening: Bank Mandiri Cabang Jakarta Matraman No.Rek: 006.006.000.034.0. Swift Code: BMRIIDJA. Alamat : Jalan Matraman Raya No. 31 Jakarta Timur 13140 a.n. Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia. Dan BNI Matraman No.Rek: 000.893.266.1. Swift Code: BNINIDJA. Alamat: Jalan Matraman Raya No. 123, RT.19/RW.8, Pal Meriem, Matraman, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13140 a.n. Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia.

 

Pewarta: Markus Saragih

COPYRIGHT PGI 2019

 

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*